Jumat, 12 Desember 2008

Wanita 1001 Jenis - Sebuah Pengantar

Cewek, wanita, perempuan, awewek adalah suatu sinonim yang sama. Emang ga ada habisnya kalau ngomongin makhluk indah ini yang satu ini. Unik, penuh misteri hwa ha ha ah ha koyo Ratu Pantai Selatan ajah neek. Bahkan bapak psikologi dunia pun sebelum wafat masih bertanya-tanya apa sih yang perempuan mau?

Klo aku siy sebodo amat ama maunya ntuh cewek. Jawabane dah jelas terpampang di jidat mereka...perlakukanlah manusia sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Perempuan juga manusia kan? ada yang ga setuju? Ya perlakukanlah wanita dengan akhlakul karimah. Oke cuy, habis perkara.

He he he he pada dasarnya emang asyik ngomongin orang. Liat aja tuh acara inpo TAInment pada bejibun di tipi bahkan di media kertas. Apalagi ngomongin populasi manusia terbanyak di bumi tercinta kita satu-satunya ini. It'll be such an amazing topic.

Sebenare jadi ragu niy mau nulis tentang wanita 1001 jenis. TApi berhubung sering muncul ide-ide konyol tentang hal ini, aku ingin berbagi kegilaan dengan kalian cuy. Ngapain takut siy? Bukannya apa, aku khawatir klo tiba-tiba blogku tentang ini dibaca oleh ketua, anggota atau minimal simpatisan sebuah lembaga pembela hak-hak perempuan yang getol menggugat KDRT (Kekerasan Dalam Rumah pak RT) apa kata dunia dan teman2 blogger dunia? Aku pasti dimusuhi dan didiskriminasikan sehina-hinanya tanpa ampun karena ngomong hal yang enggak2 tentang spesie mereka akkhhhh tidaak ampuun aku jangan disembelih dulu KDOI (Kekerasan Dengan Orang Imut) tuuuhhh!!! Halah2 halah2 sopo bakal moco tulisan ga jelas bin absurd kaya geeneee? bodo ah suka2 aku donk mau nulis apa?

Sekedar pengantar mengenai wanita 1001 Jenis, maka tulisan ini dibuat. Wanita dinilai dari sudut pandangku; entah konyol, serius, mengharu biru, membosankan, bikin gemes (secara aku kan emang menggemaskan buat digebukin mhe he heh ehe he he he), inspiratif. Itu terserah anda yang baca yang bertindak sebagai end user untuk menilai lompatan2 elektron di celah2 lipatan otakku yang mak mbedhundhuk terartikulasi dalam kata dalam tulisan. Silahkan protes, komentar, mencaci maki, senyum, ngakak, beol, ngupil saat baca tulisan2 dalam rubrik ini atau barang kali tertarik untuk menyumbang ide? i'll appreciete it very much. Karena mamakku wanita, nenekku juga wanita, bulik n budeku juga wanita, dan yang pasti istriku besok yang pasti juga wanita (klo cowok mah berabe cuy!!!) untuk kalian tulisan ini kubuat, kudedikasikan, kupersembahkan. Hidup wanita. Apa jadinya hidup kami tanpa kalian?

AKhirnya men, sebenernya pengen nulis pepatah niy aku. Tapi karena aku lagi speechless ya udah lah sekian dulu. Wassalam.

Tidak ada komentar: